3:44 AM

Puisi untuk Ibuku

Ibu....

malam ini malam yang seperti biasa.
tapi untuk kali ini engkau ada.
sosok mu yang setia.
mengubah semangatku menjadi ada.
setiap celotehmu aku bahagia.
setiap katamu aku lega.
dihatiku akan ada kamu ibu.
sebesar ini engkau masih perhatian sama aku.
ibu engkau selalu ingat aku di saat hujan turun.
di saat gempa terjadi.
disaat semua hal yang menurut mu bahaya.
engkau selalu ingat aku
Bila aku jadi membalas ibu.
yang perhatian, yang pengertian.
yang mengalah terhadapku.
kini anakmu sudah dewasa.
bisa mencari sesuap nasi.
dan tidak akan membebankan kamu lagi.
doakanlah aku untuk kejayaanku.
akan ku angkat darjat engkau ibuku sayang.
menjadi ibu yang berhasil mendidik anaknya.
kan ku pahat namamu di hatiku.
kan ku kunci erat dalam hatiku.
Tak akan ku biarkan orang mencela mu.
aku akan berusaha agar engkau bisa membanggakan aku.
aku yang lahir dari rahim ibu dulu.
akan mengangkat ibu.
MIKUL DUWUR MENDEM JERU.
apa bila ada orang yang membunuhmu,
aku akan datang ibu.
akan menuntut semua.
akan ku perjuangkan hakmu ibu,
walaupun sampai mati, tetap aku perjuangkan.
Biarkan tanah dirumah tumbuh subur, dan menjadi kesibukanmu bersama ayah.
aku tidak minta ibu.
aku hidup lahir dunia tanpa apa”.
aku ingin selayaknya orang yang berjuang dari mulanya.
aku tak layak dikatakan kaya.
sekarang aku hanya keberadaan.
itu baru jerih payahku.
selama ini mulai dari lahir selama 18 tahun semua fasilitasmu.
Sungguh dasyat pengorbanan engkau ibu.
Titisan air mata ini keluar sendiri dari hati ku, buatmu ibu.
Hanya engkau yang bisa membuat aku menitiskan air mata..

0 comments:

Post a Comment